Program 1.000 lembar sajadah bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah dimasa pandemi Covid-19 akan segera ditebar Pemerintah Nagari (Pemnag) Pasia Laweh kecamatan Palupuh kabupaten Agam.

Hal itu disampaikan Walinagari Pasia Laweh, Zul Arfin, Minggu (30/5/2021).

Zul Arfin menambahkan, 1.000 lembar sajadah untuk warga itu merupakan bantuan warga, perantau diseluruh nusantara dan luar negeri.

“Perantau yang membantu sajadah itu tersebar di Padang, Jakarta, Balikpapan, Purwakarta, Sukabumi, Malaysia dan lainnya,” katanya.

Sebanyak 1.000 lembar sajadah itu diserahkan kepada warga secara bertahap, ujar Zul Arfin.

Pada tahap awal pada bulan Mei 2021, sebanyak 243 lembar sajadah dan sajadah itu dibagikan secara serentak oleh 25 orang panitia.

Sedangkan tahap kedua bakal dibagikan pada Senin (14/6/2021).

“Sasaran sajadah itu anak yatim, piatu, lansia, guru, murid TPQ, imam, garin, khatib, petugas K3 rumah ibadah, penyandang distabilitas dan lainnya,” jelasnya.

Program ini salah satu upaya pemerintah nagari untuk menghindari penyebaran Covid-19 ditempat ibadah, dengan cara memberikan bantuan sajadah bagi masyarakat.

Sebelumnya, pihaknya mengimbau warga untuk membawa sajadah ke masjid saat menunaikan ibadah shalat. Namun warga tidak mau membawa sajadah dengan berbagai alasan dan pihaknya mencoba menelusuri kerumah mereka.

“Teryata sajadah mereka banyak yang usang, sehingga mereka enggan membawa sajadah ke masjid,” terangnya.

Dengan kondisi itu, pihaknya membahas dengan toko masyarakat sehingga dilakukan pendataan warga.

Untuk sementara, penerima sajadah didata 1.000 orang dari 1.501 kepala keluarga yang ada dinagari Pasia Laweh.

“Program 1.000 lembar sajadah ini sudah kita luncurkan dan sudah banyak warga yang akan ikut menyumbang, baik dikampung maupun perantau, termasuk dari perangkat nagari. Sumbangan berupa barang maupun uang,” ungkap Zul Arfin mengakhiri.



Informasi Serta Merta Lainnya