Pengobatan ternak massal gratis di berbagai wilayah di kabupaten Agam di gelar Dinas Pertanian (Distan) Agam untuk dorong peningkatan populasi terjadi di kabupaten Agam,   .

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian (DIstan) AGam Ir.Arief Restu, Senin (24/5/2021).

Arief Restu menambahkan, Program pengobatan ternak massal itu, dijadualkan akan digelar marathon di seluruh nagari di kabupaten Agam, yang dimulai Senin,(24/5/2021).

Untuk tahap awal digelar di enam nagari, sebagai rangkaian dari program Sapi kerbau Komoditi Andalan Negeri (Sikomandan) yang menjadi program inovasi Distan Agam beberapa tahun terakhir, ujar Ir.Arief Restu.

Pengobatan ternak massal secara gratis itu, disebutkan Ir.Arief Restu,Msi, Kepala Distan Agam, merupakan salah satu upaya mendorong optimalnya program “sikomandan” dalam upaya peningkatan populasi ternak di kabupaten Agam saat ini.

Ir.Arief Restu menjelaskan, untuk tahap awal, program pengobatan ternak massal secara gratis itu akan digelar di 6 nagari, dan akan berlanjut di seluruh wilayah kabupaten Agam, dimana pihaknya sudah mempersiapkan berbagai perangkat pendukung termasuk personil yang akan terjun ke lapangan.

Enam nagari yang menjadi fokus program pengobatan ternak massal gratis untuk tahap awal masing-masing Nagari Kampung Tangah, kecamatan Lubukbasung, Nagari Tiku Selatan, kecamatan Tanjung Mutiara, Nagari Bawan,kecamatan Ampek Nagari, Nagari Matur Mudik, kecamatan Matur, Nagari Panampung, kecamatan IV Angkek dan Nagari Kapau, kecamatan Tilatang Kamang.

Pengobatan massal yang digelar pihaknya, merupakan salah satu strategi untuk mendorong peningkatan populasi ternak, untuk merealisasikan target swasembada pangan asal ternak beberapa tahun mendatang.

Sasaran pengobatan massal ternak ini adalah sapi, kerbau, kambing dan domba, dengan pola layanan yang diberikan untuk ternak-ternak yang sehat diberikan suntikan vitamin dan pemberian obat cacing, sedangkan untuk ternak yang sakit diberikan pengobatan sesuai dengan penyakit yang diderita ternak.

“Mekanismenya, peternak membawa ternak di lokasi titik kumpul untuk diperiksa status reproduksinya dan pemberian vitamin serta obat oleh petugas kita di lapangan,” jelas Arief Restu.

Selain pengobatan gratis, dalam kegiatan tersebut, petugas yang diturunkan, yang melibatkan seluruh dokter hewan, tenaga paramedic dan tenaga tekhnis lapangan itu, juga melakukan edukasi kepada peternak tentang manajemen kandang, pakan dan perawatan ternak yang baik, “pengobatan ternak secara massal dan gratis ini, diharapkan bisa merealisasikan target kemandirian pangan hewani sesuai misi Dinas Pertanian Agam, “ ulas Arief Restu lagi.

Disisi lain, Dinas Pertanian Agam sendiri, untuk tahun 2021 ini, pihaknya memproyeksikan pelayanan Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik sebanyak 11.720 ekor, kebuntingan sebanyak 8.325 ekor, sedang angka kelahiran ditargetkan sebanyak 6.530 ekor, kata Ir.Arief Restu mengakhiri.



Informasi Serta Merta Lainnya