Armada pustaka digital keliling atau Motor Pintar 02 merupakan inovasi terbaru Rumah Pintar (RUPIN) Tunas Muda Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Hal itu disampaikan Joni Safri Walinagari Duo Koto Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Selasa (18/5/2021).

Joni Safri menambahkan, saat ini pihaknya tengah merancang sebuah “Motor Pintar 02” yang akan difungsikan sebagai armada pustaka keliling sekaligus pelayanan pemerintahan nagari keliling.

Inovasi baru itu bertujuan untuk meningkatkan minat literasi bagi masyarakat, serta memaksimalkan pelayanan pemerintah.

“Saat ini armada “Motor Pintar 02″ itu masih dalam proses perakitan. Kita berharap, armada tersebut bisa segera diluncurkan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Joni Safri didampingi praktisi literasi Nagari Duo Koto Yun Edya Putra, staf penelitian dan pengembangan (Litbang) Hendra Syafri, serta Ilham Opernda.

Sebelumnya Nagari Duo Koto melalui Rumah Pintar Tunas Muda dan Posyantek Petir telah meluncurkan “Motor Pintar 01” yang difungsikan sebagai armada pemadam kebakaran dan penanggulangan kebencanaan lainnya.

Armada Motor Pintar 01 tersebut merupakan sebuah becak motor roda tiga yang dimodifikasi khusus.

Lebih lanjut disebutkan, konsep armada pustaka digital keliling ini nantinya sama dengan “Motor Pintar 01” yaitu dari hasil modifikasi khusus becak motor. Pada armada tersebut nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah sarana pendukung, seperti layar monitor, keyboard dan mouse layaknya komputer. Sehingga masyarakat bisa mengakses buku-buku digital dan video tutorial.

“Armada ini nantinya akan dilengkapi Wifi untuk menunjang akses internet bagi masyarakat yang berada dalam pelayanan pustaka keliling,” katanya.

Becak motor itu juga bakal dilengkapi dengan printer untuk keperluan pelayanan pemerintahan keliling.

Dikatakan, warga yang ingin mengurus surat-surat dan dokumen lain bisa dilayani di becak motor keliling tersebut.

“Tentunya data pada armada becak motor keliling tersebut akan terintegrasi dengan data yang ada di kantor Walinagari,” sebutnya.

Joni Safri mengakui, kendala yang dihadapi saat ini untuk menghadirkan “Motor Pintar 02” itu adalah terkait dengan pendanaan yang bersifat swadaya, meski demikian, pihaknya tetap mengupayakan kerjasama dengan pihak ketiga yang tidak mengikat, agar becak motor keliling itu secepatnya diluncurkan, katanya mengakhiri.



Informasi Serta Merta Lainnya