Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam Senin (29/3/2021) akan gelar lomba pasambahan bagi siswa tingkat SMP. Acara ini direncanakan di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam di Padang Baru Lubuk Basung.

Hal itu disampaikan Imwarizal, Kasi Sejarah dan Tradisi Disdikbud Agam, Jumat (26/3/2021)

Imwarizal menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan komitmen Bupati Agam dalam mengembangkan adat istiadat di sekolah, bahkan juga sudah jadi program di Disdikbud Agam.

Lomba pasambahan ini digelar agar siswa sebagai generasi penerus memahami adat istiadat dan budaya Minangkabau, karena dilihat sejauh ini khususnya pasambahan banyak generasi yang tidak paham, sehingga  perlu dilestarikan kembali.

Lomba pasambahan diikuti diikuti 16 grup dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam. Satu grup anggotanya enam orang tambah dua orang pendamping.

Selama ini siswa belajar pasambahan ada di sekolah dan juga di tengah masyarakat. Lomba ini khusus pasambahan siriah, sebutnya.

Sebagai bentuk motivasi, panitia menyediakan hadiah bagi para pemenang dengan total Rp6 juta. Juara I Rp2,5 juta, juara II Rp2 juta dan juara III Rp1,5 juta, masing-masing ditambah sertifikat.

Tidak hanya bagi pemenang, sertifikat juga diberikan kepada seluruh peserta lomba pasambahan itu.

Dikatakan Imwarizal, bahwa pemerintah daerah yang dalam hal ini adalah Disdikbud, mengupayakan bagaimana adat istiadat dan dua sektor pendidikan lainnya bisa jadi muatan lokal di sekolah.

“Kemaren Disdikbud telah memulai perumusan silabus untuk tiga sektor pendidikan itu, yakni adat istiadat, agama dan bahasa Inggris dengan melibatkan pakarnya dibidang masing-masing,” terangnya.

Tahun ajaran baru 2021/2022, setidaknya tiga sektor pendidikan ini jadi ekstrakurikuler lokal di samping ekstrakurikuler wajib nasional yaitu pramuka, kata Imwarizal mengakhiri.



Informasi Serta Merta Lainnya